WP 119 – Bubur Candil

 

Sebetulnya bubur candil ini  dibuat sudah lama sekali, tapi mungkin ada manfaatnya bila saya muat lagi untuk berbuka puasa pada bulan Ramadhan ini. Bahan-bahan yang diperlukan adalah: ½ kg ubi rambat yang sudah direbus dan dihaluskan 200 gr tepung ketan 3 sdm tepung ketan untuk mengentalkan 300 gr gula aren 30 cc santan Kara™ diencerkan 11/2 sdt garam 4 helai daun pandan   Pada foto di atas, daun pandan masih belum mau berpisah dari pohonnya, sehingga tidak ikut dipotret. Membikinnya tidak terlalu susah sehingga saya serahkan pada Mudhya, cucu saya, yang waktu itu masih di SD. Ubi diaduk dengan tepung ketan dan 1 sdt garam sampai tercampur rrata. Tambahkan air sedikit demi sedikit, sehingga dapat dibentuk tanpa pecah atau lengket di tangan. Gulung adonan sampai berbentuk batang dengan diameter sekitar 1 cm, kemudian iris-iris miring dengan jarak 1 cm. Sementara itu gula aren dipotong-potong dan direbus dengan 500 cc air sehingga larut, kemudian disaring untuk menghilangkan ampasnya. Tambahkan satu liter air dan 2 helai daun pandan. Bila sudah mendidih lagi, kecilkan api dan masukkan adonan yang sudah diiris-iris sedikit demi sedikit dan rebus terus sehingga masak. Untuk mengentalkannya tambahkan 3 sdm tepung ketan yang sudah dilarutkan dalam sedikit air. Bila sudah masak, angkat dari api. Santan kental diencerkan dengan 200 cc air dan direbus bersama 2 lembar daun suji dan ½ sdt garam sampai mendidih. Bubur candil disajikan hangat-hangat dan di atasnya dituangkan sedikit santan masak.