WP 147 – Cara Saya Membuat Lasagna

Sebetulnya resep ini pernah saya muat di https://mmamir38.wordpress.com/2013/02/18/wp-41-membuat-lasagna-secara-ekonomis/.
Di sana saya jelaskan bahwa semua bahan untuk membuatnya sekarang sangat mahal, tapi saya dapat kurangi biayanya dengan membuat sendiri lembaran lasagnanya.
Kebetulan beberapa minggu lalu saya bikin lagi dan bermaksud muat di Multipers.com. Tapi karena ada masalah ketika mau muat foto-fotonya, jadi saya batalkan dan muat dui WordPress.com. Gak apa-apa kan?
Lasagna (baca: lasagnya) adalah makanan Italia yang banyak variasinya. Sama seperti halnya pizza.
Jadi kalau ada yang menyalahkan resep lasagna yang akan saya ceritakan, tak masalah. Lha wong gado-gado saja banyak variasinya.
Saya akan jelaskan dulu cara membuat isinya.
Satu bawang bombay ukuran sedang dan 4 siung bawang putih saya rajang, kemudian saya tumis sampai layu. Baru saya masukkan 300 gram daging giling dan aduk hingga daging berubah warna jadi coklat.

ImageKali ini saya masukkan 250 cc saus tomat, pengganti ½ kaleng pasta tomat yang kebetulan lagi tidak ada di supermarket. Karena saus tomat sudah manis, saya tidak tambahkan gula.
Sambil diaduk saya tambahkan 1 sdt garam, 1 sdm bubuk oregano, 1 sdt bubuk thyme dan 1 sdt bumbu Royco sebagai pengganti beef cube.

 ImageSetelah tercampur semua, saya matikan apinya dan saya tambahkan 2 cabai hijau yang sudah diiris-iris sebagai pengganti merica, sekalian paprika, yang dalam resep sebelumnya tidak saya pergunakan.

 Image

Sekarang saya jelaskan cara membuat lembaran lasagnanya. Sengaja saya buat sendiri, karena lembaran yang kering, selain susah dicari, kalau ada, mahal sekali.
Terigu gluten tinggi (seperti Cakra Kembar) sebanyak 250 gr saya campur dengan 1 telur ayam yang sudah dikocok. Sambil diuleni saya tambahkan air sedikit demi sedikit sampai kalis (kneadable). Setelah itu saya tambahkan 1 sdm margarin dan uleni lagi.

Image

Adonan saya bagi 4 dan giling sampai tipis sampai luasnya sesuai wadah yang akan dipergunakan.

Image

Bagian dalam wadah pyrex dilapisi margarin dulu, baru selembar adonan lasagna ditaruh di dalamnya. Dengan menarik pinggiran adonan, usahakan agar dasar wadah pyrex tertutup oleh adonan.

Image

Lembar adonan kemudian ditutup dengan 1/3 bagian daging cincang yang sudah dimasak, kemudian ditaburi parutan keju Kraft. Bila ada, boleh juga ditambah dengan bubuk keju Parmesan.
Setelah itu ditutup dengan lembar adonan kedua, dan dilapisi lagi dengan daging cincang dan keju. Ulangi hingga lembar adonan ke-empat menjadi penutup.

Image

Di atas lembaran terakhir ditaburi keju lagi, kemudian tuangkan 350 cc susu yang sudah dibubuhi 1 sdt garam di atasnya. Karena cair, susu akan meresap ke dalam seisi wadah pyrex.

 Image

Dengan sendok tekan agar permukaan lasagna rata dan tertutup oleh susu. Baru dipanggang dalam oven dengan api bawah yang sedang (sekitar 170 derajat C).

Image

Setelah beberapa waktu, tampak bahwa susu akan mendidih. Matikan api, dan keluarkan lasagna supaya jadi dingin. Bila sudah dingin, lasagna dapat disajikan dengan cara mengirisnya dan dipindahkan ke piring kecil.

Image

14 thoughts on “WP 147 – Cara Saya Membuat Lasagna

  1. Wah … saya ikut kepleset pak dokter juga nih,,,,, udah enam tahunan sering menukang didapur, saya ex engineer,….
    Udah beberapa kali bikin lasagna dari kulit impor, tapi 3 tahun lalu saya juga dapat resep homemade kulit lasagna mirip cara pak dokter juga, namun belum juga dipraktekin,…
    Eh,…beberapa hari lalu saya sudah ambil kulit pastel yang sudah dipipihkan dari kakak saya yang usaha kue basah,…hmmm sudah nginap beberapa hari di kulkas belum juga digarap,..
    Kalo pak dokter sudah punya cucu cucu yang sudah tak sabar menyantap lasagna, saya nya si anak yang nunggu,…,
    Kalo saya mah favoritnya zekkol kata si batak… zekkolnya ala kampung saya di Taluk Kuantan digoreng setengah masak lalu di pipihkan dan disiram cabe merah bawang merah mentah yang sudah dihaluskan campur minyak jelantah plus lemon, hmmmmmmmm… zekkol.. zekkol…. siap siap lah istri si drg ngamuk yang anti zekkol….
    Terima kasih infonya pak dokter, webnya banyak memberi inspirasi….

    Reply
    • Terima kasih telah mengunjungi blog saya tentang Lassagna. Memang, bila isi kantong kurang memadai dengan keinginan kita, kita harus inovatif.
      Tentang zekkol: jangankan dokter gigi. orang awam saja bisa pingsang ngehirup bau mulut pemakan zekkol.
      Mungkin anda belum tau bahwa dalam jengkol terdapat yang dinamakan asam jengkolat yang berbentuk jarum-jarum halus.
      Jarum-jarum itu bisa menembus glomerulus dalam ginjal, sehingga mengganggu fungsi ginjal.
      Bila parah, bisa-bisa nanti harus cuci darah seumur hidup (yang jelas gak bakalan panjang).
      Jadi kata orang Batak: “Enaknya sih tak seberapa, sakitnya itu bah!” He he he.
      Sekali lagi, terima kasih telah mengunjungi blog saya.
      Salam,
      MMA

      Reply

Leave a comment